Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label MPK AGAMA ISLAM

RANGKUMAN MATERI ISLAM DAN KEBANGSAAN

Mayoritas ulama di dunia Islam termasuk jumhur ulama di Indonesia memandang masalah sistem politik ( nidlom siyasi ) dengan cara lebih proporsional, bahwa politik adalah masalah cabang ( furu’ ) bukan pokok ( ushul ). Soal negara merupakan masalah ilmu fikih, bukan soal ilmu kalam ( aqidah ). Soal politik dan kenegaraan tidak menyebabkan seseorang keluar dari Islam (kafir atau murtad). Sehingga, para ulama itu tidak memandang masalah politik ( siyasah ) secara dogmatis, lebih rasional dengan pendekatan istimbathi (metode penggalian hukum agama) yang analitis, metodologis berdasarkan perspektif hukum fikih. Maka masalah politik dan kenegaraan dikategorikan sebagai wilayah ijtihadiyah (wilayah pemikiran para ulama) sehingga tidak dipandang sebagai kebenaran absolut. Itulah mengapa sistem politik di dunia Islam itu lentur, tidak tunggal dan beragam. Sistem politik masing-masing negara disesuaikan dengan ijtihad para ulama setempat.             Para ulama di Indonesia misalnya, memandan

RANGKUMAN MATERI TAMBAHAN

Dalam menyerap informasi yang bertebaran pada era ini sebagai mukmin yang baik perlu memerhatikan beberapa hal berikut: Disampaikan kembali apabila berisi pesan kebajikan yang tidak memecah belah; Disimpan dan menunggu momentum yang tepat; Apabila berisi keburukan lebih baik dibuang sama sekali; dan yang terakhir adalah segala sesuatunya perlu diantisipasi. Setelah Pak Kyai memaparkan materi tersebut beliau melanjutkan pembelajaran dengan menceritakan kisah Nabi Yusuf A.S. Nabi Yusuf alaihissalam adalah putra dari Nabi Ya'kub dan Ribka. Nabi Yusuf adalah cucu dari Ishaq, silsilah lengkapnya adalah Yusuf bin Yaʿqub bin Ishaq bin Ibrahim bin Azar bin Nahur bin Suruj bin Ra'u bin Falij bin 'Abir bin Syalih bin Arfahsad bin Syam bin Nuh. Nabi Yusuf mempunyai dua belas orang saudara, beliau merupakan anak ke tujuh. Di antara kedua belas saudara Nabi Yusuf, hanya Bunyamin saudara sekandungnya, namun ibu kandungnya wafat ketika ia berusia 12 tahun. Al-Qur'an mengawali

RANGKUMAN MATERI SEJARAH PERADABAN ISLAM AWAL

Dalam sejarah kehadiran Islam, Mekah adalah tempat yang bersejarah, karena di tempat itu pertama kalinya Muhammad diangkat menjadi nabi. Mekah yang oleh Ptolemius disebut sebagai Macoraba diambil dari bahasa Saba, Makuraba , berarti tempat suci. Ini karena jauh sebelum Islam, Mekah dengan Ka`bah-nya telah dipercaya sebagai “rumah Allah”. Kota Mekah terletak di Tihamah, sekitar 48 mil dari Laut Merah, di sebuah lembah gersang dan berbukit yang digambarkan al-Qur’an sebagai “lembah tak bisa ditanami” ( wadin ghairi dzi zar’in ). Namun, dengan banyaknya para peziarah, Mekah berkembang menjadi titik lintas perdagangan dari selatan ke utara. Dengan letak yang strategis ini, Mekah lebih maju dibanding kota-kota lain.             Nabi Muhammad ketika berumur 13 tahun pernah diajak Abu Thalib (sang paman) melakukan perjalanan bisnis ke Syam. Sebelum menikahi Khadijah, Nabi Muhammad didampingi Maisaroh masih mengunjungi Syam untuk kepentingan bisnis. Aktivitas Nabi ke luar kota baru berhenti b

RANGKUMAN MATERI PERADABAN ISLAM MASA UTSMANI HINGGA NUSANTARA

Sejak jatuhnya Daulah Abbasiyah ke tangan Hulagu Khan, dunia Islam mengalami desentralisasi dan disintegrasi. Disebut desentralisasi, karena tak ada lagi ibu kota daulah dan khalifah yang menjadi rujukan semua umat Islam. Minimnya persatuan umat Islam menyebabkan disintegrasi politik terjadi. Dinasti Abbadi, Dinasti Murabith, Dinasti Muwahhid, dan Dinasti Bani Nasr di Spanyol saling serang satu sama sama lain. Akibat dari tipisnya persatuan umat Islam, beberapa daerah yang menjadi wilayah kekuasaan dinasti-dinasti kecil Islam jatuh ke tangan raja-raja Kristen.             Lama berada dalam desentralisasi dan disintegrasi politik hingga kemudian umat Islam bangkit yang ditandai dengan adanya tiga kerajaan besar. Pertama, Kerajaan Usmani di Turki. Kedua, Kerajaan Syafawi di Persia dari 1501-1736 M. Didirikan oleh seorang sufi nan kaya bernama Syaikh Ishaq Safiuddin (1252-1335 M.). Ketiga, Kerajaan Mughal di India dengan Delhi sebagai ibu kotanya. Nama “Utsmani” sendiri berasal dari nama

RANGKUMAN MATERI AGAMA DAN SAINS

Pada dewasa ini, agama dan sains kembali memeroleh panggung untuk didiskusikan dan diperdebatkan. Baik oleh kalangan beragama, kalangan ilmuwan, maupun kalangan yang tak beragama. Bahkan, oleh mereka yang mengaku tak bertuhan, hal ini dikarenakan generasi muda memiliki kebebasan yang semakin besar. Pada era semakin globalnya teknologi informasi, dunia maya alias internet telah mengambil peran yang sangat sentral dalam mendorong terjadinya kondisi itu. Maka, tidak mungkin untuk membatasi kebebasan peserta didik, dalam memeroleh informasi. Keterbukaan informasi dan pemikiran telah menjadi sebuah keniscayaan dan sebuah kewajaran pada segala bidang keilmuan, termasuk agama dan sains. Oleh karena itu yang harus dilakukan, khususnya oleh dunia pendidikan adalah membentangkan karpet merah bagi keterbukaan informasi dan pemikiran itu, kepada para mahasiswa sekaligus memberikan pendampingan melalui para pendidik yang lebih senior dan berpengalaman agar mekanismenya berjalan di jalur yang baik s

RANGKUMAN MATERI MENGENAL ALLAH MELALUI AYAT KAUNIYAH

Bagi seorang muslim, agama tidak bisa dipisahkan dari sains. Karena, salah satu “ilmu alat” untuk memahami agama adalah sains. Dengan menguasai sains, seorang muslim akan memperoleh kedalaman makna dari firman-firman Allah di dalam kitab suci. Khususnya, ayat-ayat kauniyah . Ayat-ayat yang bercerita tentang ciptaan Allah di alam semesta. Yang jumlahnya lebih dari 800 ayat. Mengalahkan ayat-ayat fikih yang berkisar di angka 150-an. Melalui ayat-ayat kauniyah itulah Allah mendorong kita untuk memahami segala ciptaan-Nya. Agar kita mengenal siapa Sang Pencipta jagat raya, Yang Maha Agung dengan sedemikian teliti dan sempurna dalam mendesain makhluk-Nya dalam keseimbangan dinamis sehingga menjadikan alam semesta tetap ada selama belasan milyar tahun, sampai kini.             Berkali-kali Al-Quran menyebut istilah “ ulul albab ”, yakni seorang ilmuwan yang senantiasa berpikir ilmiah, sekaligus memiliki spiritualitas yang sangat mendalam. Oleh karena itu, ia bisa memperoleh hikmah berlimpa

RANGKUMAN MATERI ISLAM UMMATAN WASATHAN

Di dalam Islam setidaknya ada dua kelompok ekstrem yang memandang Islam secara berbeda. Dalam perkembangan belakangan ini Islam terbagi menjadi dua kubu ekstrem yang saling bertolak belakang satu sama lainnya, kubu-kubu ini antara lain: Kelompok literal yang memahami agama Islam secara kaku, sangat keras, dan radikal. “Perjanjian yang mengikat antara kita dan mereka adalah salat, maka siapa saja yang meninggalkan salat, sungguh ia telah kafir.” (HR. Tirmidzi) Dari hadis tersebut orang-orang yang termasuk golongan literal menyatakan bahwa jika sekali saja orang tidak melaksanakan salat maka dia adalah orang kafir. Hadis-hadis seperti inilah yang dipegang oleh kubu literal. Kelompok liberal yang memahami agama Islam sangat longgar. Misalnya dengan memahami hadis berikut: Dari Mu'adz bin Jabal R.A ia berkata: “Rasulullah SAW berkata, siapa pun yang akhir ucapannya (ketika menjelang ajal) kalimat La ilaha illallah maka ia masuk surga”. Orang-orang liberal sangat berpegang teg

RANGKUMAN MATERI ISLAM SEBAGAI RAHMAT BAGI SEMESTA

Secara bahasa kata Islam berasal dari kata kerja aslama yang berarti tunduk. Secara istilah, kata Islam mengacu kepada sikap pasrah, tunduk, dan menyerahkan diri pada Allah. Sikap pasrah hanya pada Allah ini terhubung langsung dengan konsep Tauhid , yakni meyakini Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan. Karena itu, keislaman seseorang diawali dengan Syahadat yang berisi kesaksian tidak ada Tuhan selain Allah. Kepasrahan hanya pada Allah ditandai dengan pemberian ketaatan mutlak hanya kepada Allah. Seseorang yang menempuh cara-cara yang dilarang oleh Allah demi meraih dan mempertahankan kekuasaan selama mungkin, menambah harta sebanyak mungkin, memenuhi hasrat seksual tanpa batas, atau apapun dengan cara-cara yang dilarang oleh Allah, maka ia telah menodai keislaman atau kepasrahannya hanya kepada Allah.             Manfaat sikap Islam atau kepasrahan hanya pada Allah dengan tunduk pada nilai kebaikan bersama tentu akan diterima oleh manusia sendiri, baik sebagai individu maupun secara

RANGKUMAN MATERI HADIS SEBAGAI PEDOMAN HIDUP

Hadis mempunyai kedudukan sebagai sumber ajaran Islam yang kedua setelah al-Qur’an. Meskipun sama pentingnya dengan al-Qur’an sebagai pedoman hidup seorang muslim, tetapi hadis berbeda dengan al-Qur’an. Periwayatan al-Qur’an bersifat meyakinkan ( Qath’iyyul Wurud ) sebab sejak diturunkan oleh Allah melalui malaikat Jibril kepada Rasul Muhammad SAW, lalu secara resmi dibukukan dalam sebuah mushaf pada masa Usman bin Affan, dan terus berlanjut hingga sekarang, telah dihafal. Sumber utama proses periwayatan al-Qur’an bukanlah catatan dalam bentuk tulisan ( As-Suthur ) melainkan hafalan di dada ( Ash-Shudur ). Periwayatan hadis tidak mencapai tingkatan tersebut, melainkan hanya sangat diduga kuat ( Dzonniyyul Wurud ) berasal dari Rasulullah SAW.             Pengakuan atas al-Qur’an sebagai kitab Allah adalah bagian dari rukun iman, yakni iman kepada kitab-kitab Allah. Demikian pula pengakuan atas Muhammad SAW sebagai Rasulullah adalah bagian dari rukun iman, yakni iman kepada para rasul A

RANGKUMAN MATERI AL-QUR’AN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP

Al-Qur’an adalah kitab suci yang berfungsi sebagai petunjuk bagi manusia agar hidup sesuai dengan jati dirinya. Secara bahasa al-Qur’an berasal dari kata qara’a yang berarti mengumpulkan dan menghimpun dan qira’ah berarti menghimpun huruf-huruf dan kata-kata satu dengan yang lain dalam suatu ucapan yang tersusun rapih. Definisi al-Qur’an sesungguhnya mengandung dua unsur penting. Pertama, a-lQur’an sebagai firman Allah ( kalamullah ), Tuhan seluruh manusia, lintas masa, dan waktu sehingga petunjuk dalam al-Qur’an ditujukan kepada seluruh manusia lintas masa dan tempat ( likulli zaman wa makan ). Kedua, al-Qur’an sebagai wahyu yang diterima oleh Rasul Muhammad SAW yang lahir pada tahun 571 M kemudian mulai menerima wahyu pada usia 40 tahun, yaitu 611 M dan wafat pada tahun 634 M. Dua sisi sekaligus dari al-Qur’an, yakni petunjuk umum untuk seluruh manusia lintas zaman dan wilayah sekaligus petunjuk khusus untuk Rasulullah SAW dan pengikutnya selama masa pewahyuan, menyebabkan al-Qur’a

RANGKUMAN MATERI AGAMA DAN KEBUDAYAAN

Selama ini muncul perdebatan yang terus menerus antara kelompok sosiolog-antropolog dengan kaum agamawan mengenai hubungan antara agama dan kebudayaan. Para ahli sosiologi dan antropologi berpendapat bahwa agama merupakan bagian dari kebudayaan. kebudayaan terdiri dari tujuh unsur utama yang bersifat universal yaitu (1) sistem religi dan upacara keagamaan (2) sistem dan organisasi kemasyarakatan, (3) sistem pengetahuan, (4) bahasa, (5) kesenian, (6) sistem mata pencaharian hidup, (7) sistem teknologi dan peralatan. Dari unsur utama kebudayaan terlihat adanya sistem religi. Unsur-unsur utama kebudayaan yang universal itu dapat berubah sesuai dengan perkembangan zaman dan situasi, dan agama merupakan unsur yang paling sulit untuk berubah. Pandangan ini menyiratkan bahwa agama merupakan bagian dari kebudayaan, oleh karenanya agama juga bisa mengalami perubahan. Konsekuensi lebih lanjut dari logika ini adalah agama merupakan hasil gagasan dan karya cipta manusia.             Pandangan sep