Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Teks Anekdot

KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA KELAS X SMA 3.6 ANALISIS TEKS ANEKDOT

3.6 MENGANALISIS STRUKTUR KEBAHASAAN TEKS ANEKDOT Anak Saya Kerja Bersama Negara! Pada suatu hari, Seorang Presiden Negara I tertarik dengan dagangan kue dipinggir jalan. Lalu kemudian dia membelinya. Semacam ada rasa ketertarikan yang besar pada penjual kue tersebut. Hal itu membuat Sang Presiden bertanya. Presiden: “Sudah berapa lamakan ibu menjual kue unik ini?” Penjual kue: “Alhamdulillah, pak, sekitar 30 tahun lebih saya berjualan kue ini.” Presiden: “Sendirian?” Penjual kue: “Iya, pak.” Presiden: “Lho, anak ibu tidak ikut membantu?” Penjual kue: “Tidak, pak, mereka sibuk semua. Saya punya anak 4; yang pertama bekerja di KPK, kedua di POLDA, ketiga di Kejaksaan Negeri, dan yang terakhir di DPR, pak.” Sang Presiden menggelengkan kepala tidak percaya. Mungkin dia berpikir kok bisa anak-anaknya sukses tapi ibunya sendiri

KOMPETENSI DASAR 3.5 BAHASA INDONESIA KELAS X SMA (TEKS ANEKDOT)

KD 3.5 MENGEVALUASI TEKS ANEKDOT DARI ASPEK MAKNA TERSIRAT Pengertian Teks Anekdot Teks anekdot merupakan sebuah karangan cerita atau kisah yang bisa jadi berdasarkan pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat, pendek dan lucu tentang berbagai topik seperti pendidkan, politik, hukum, sindiran, kritikan, dan sebagainya. Dalam teks anekdot itu sendiri, perlu diketahui bahwa teks anekdot tidak hanya berisikan kisah-kisah cerita lucu semata melainkan terdapat juga amanat, pesan moral, serta ungkapan tentang suatu kebenaran secara umum. Ciri-ciri Teks Anekdot 1. Teks anekdot bersifat humor atau lelucon, artinya teks anekdot berisikan kisah-kisah lucu atau bualan. 2. Bersifat menggelitik, artinya teks anekdot akan membuat pembacanya merasa terhibur dengan kelucuan yang ada dalam teks. 3. Bersifat menyindir 4. Bisa jadi mengenai orang penting 5. Memiliki tujuan tertentu 6. Kisah cerita ya