Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label MPKT

MEMBANGUN KARAKTER

Karakter telah menjadi topik yang sering diperbincangkan belakangan ini. Agar dapat memahaminya, diperlukan penjelasan tentang konsep tersebut dan hubungannya dengan kehidupan manusia. Mahasiswa seolah-olah menjadi bagian dari karakter karena keberadaan mereka di lingkungan akademik. Mereka diharapkan memiliki semangat belajar yang tinggi dan sifat jujur dalam menghindari tindakan plagiasi. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan memiliki sifat toleran terhadap teman-teman kampus yang memiliki latar belakang yang berbeda, seperti logat bahasa, asal usul kampung halaman, dan agama. Oleh karena itu, karakter menjadi isu utama dalam dunia pendidikan tinggi. Peterson dan Seligman (2004) menjelaskan bahwa karakter adalah ciri-ciri psikologis yang unik dan mencakup cara individu berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya serta bagaimana mereka mengatasi masalah dalam hidupnya. Pendidikan karakter menurut Rusnadi (2018) adal

KEWIRAUSAHAAN

Kewirausahaan didefinisikan sebagai proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan mengelola peluang bisnis, serta mengambil risiko dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan, menghasilkan inovasi, menciptakan nilai tambah, dan mengelola sumber daya dengan efisien dan efektif (Drucker, 1985, seperti yang dikutip dalam Hisrich & Peters, 2019, hal. 21). Selain itu, para ahli juga mengemukakan pandangan yang mendukung penjelasan tentang kewirausahaan. Menurut Hisrich, Peters, dan Shepherd (2017), kewirausahaan melibatkan kemampuan untuk mengidentifikasi, menciptakan, dan mengelola peluang bisnis baru dengan menghadapi risiko yang melekat. Dalam pandangan ini, kewirausahaan dilihat sebagai suatu proses yang melibatkan tindakan inovatif, kreatif, serta kemampuan untuk mengambil risiko yang diperhitungkan dalam mengelola usaha. Begitu pula menurut Timmons dan Spinelli (2019), kewirausahaan mencakup kemampuan untuk mengenali p

NEGARA DALAM KEMAJUAN MASYARAKAT DAN JATI DIRI KEBANGSAAN

Sebagai institusi, negara berperan penting dalam menjaga keamanan dan stabilitas, mengatur hubungan antara individu dan institusi lain di dalam wilayahnya, serta melindungi hak asasi manusia dan kebebasan individu. Negara juga memainkan peran penting dalam mengatur ekonomi dan menyediakan layanan publik yang penting bagi rakyat. Namun pada kenyataannya, tidak setiap negara dapat memenuhi semua persyaratan dan tanggung jawabnya dengan baik. Beberapa negara masih berjuang untuk mempertahankan stabilitas politik, terutama di negara-negara kurang berkembang atau terkena dampak konflik. Ada juga negara yang terkenal melanggar hak asasi manusia dan membatasi kebebasan individu. Hal ini menunjukkan bahwa di balik pentingnya negara, masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk mewujudkan negara yang benar-benar mampu melayani rakyatnya secara adil dan merata. Menurut Max Weber negara adalah suatu komunitas manusia yang mempu