Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kuliah Semester 2

Dampak Penggunaan Media Sosial terhadap Kesejahteraan Mental

PENDAHULUAN Pemilihan topik dampak penggunaan media sosial terhadap kesejahteraan mental didorong oleh keinginan saya untuk mengetahui apakah benar-benar ada dampak yang signifikan dari penggunaan media sosial terhadap kesejahteraan mental seseorang. Fenomena di sekitar saya, terutama dalam lingkungan pertemanan, di mana semakin banyak orang yang memutuskan untuk menonaktifkan akun media sosial mereka demi kesehatan mental, hal ini sangat mengkhawatirkan dan memancing rasa keingintahuan saya. Dalam rangka mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai hubungan antara penggunaan media sosial dan kesejahteraan mental, saya memilih dua jurnal yang relevan, melalui penelusuran di website https://remote-lib.ui.ac.id/menu dengan kata kunci "The Impact of Social Media Use on Mental Well-being" saya akhirnya menemukan dua jurnal yang saya rasa cocok. Pertama, jurnal yang berjudul "Associ

MEMBANGUN KARAKTER

Karakter telah menjadi topik yang sering diperbincangkan belakangan ini. Agar dapat memahaminya, diperlukan penjelasan tentang konsep tersebut dan hubungannya dengan kehidupan manusia. Mahasiswa seolah-olah menjadi bagian dari karakter karena keberadaan mereka di lingkungan akademik. Mereka diharapkan memiliki semangat belajar yang tinggi dan sifat jujur dalam menghindari tindakan plagiasi. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan memiliki sifat toleran terhadap teman-teman kampus yang memiliki latar belakang yang berbeda, seperti logat bahasa, asal usul kampung halaman, dan agama. Oleh karena itu, karakter menjadi isu utama dalam dunia pendidikan tinggi. Peterson dan Seligman (2004) menjelaskan bahwa karakter adalah ciri-ciri psikologis yang unik dan mencakup cara individu berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya serta bagaimana mereka mengatasi masalah dalam hidupnya. Pendidikan karakter menurut Rusnadi (2018) adal

KEWIRAUSAHAAN

Kewirausahaan didefinisikan sebagai proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan mengelola peluang bisnis, serta mengambil risiko dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan, menghasilkan inovasi, menciptakan nilai tambah, dan mengelola sumber daya dengan efisien dan efektif (Drucker, 1985, seperti yang dikutip dalam Hisrich & Peters, 2019, hal. 21). Selain itu, para ahli juga mengemukakan pandangan yang mendukung penjelasan tentang kewirausahaan. Menurut Hisrich, Peters, dan Shepherd (2017), kewirausahaan melibatkan kemampuan untuk mengidentifikasi, menciptakan, dan mengelola peluang bisnis baru dengan menghadapi risiko yang melekat. Dalam pandangan ini, kewirausahaan dilihat sebagai suatu proses yang melibatkan tindakan inovatif, kreatif, serta kemampuan untuk mengambil risiko yang diperhitungkan dalam mengelola usaha. Begitu pula menurut Timmons dan Spinelli (2019), kewirausahaan mencakup kemampuan untuk mengenali p

NEGARA DALAM KEMAJUAN MASYARAKAT DAN JATI DIRI KEBANGSAAN

Sebagai institusi, negara berperan penting dalam menjaga keamanan dan stabilitas, mengatur hubungan antara individu dan institusi lain di dalam wilayahnya, serta melindungi hak asasi manusia dan kebebasan individu. Negara juga memainkan peran penting dalam mengatur ekonomi dan menyediakan layanan publik yang penting bagi rakyat. Namun pada kenyataannya, tidak setiap negara dapat memenuhi semua persyaratan dan tanggung jawabnya dengan baik. Beberapa negara masih berjuang untuk mempertahankan stabilitas politik, terutama di negara-negara kurang berkembang atau terkena dampak konflik. Ada juga negara yang terkenal melanggar hak asasi manusia dan membatasi kebebasan individu. Hal ini menunjukkan bahwa di balik pentingnya negara, masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk mewujudkan negara yang benar-benar mampu melayani rakyatnya secara adil dan merata. Menurut Max Weber negara adalah suatu komunitas manusia yang mempu

MENGURAI MULTIKULTURALISME INDONESIA

A. PENGERTIAN MULTIKULTURALISME Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman budaya dan etnis, di mana multikulturalisme menjadi bagian nyata dari kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Namun, dalam menghadapi permasalahan politik dan demokrasi, keadilan dan penegakan hukum, kesempatan kerja dan berusaha, HAM, hak budaya komunitas, serta golongan minoritas, terdapat tantangan yang kompleks. Multikulturalisme menurut Charles Taylor merupakan pendekatan yang mengakui dan menghargai keberagaman budaya dalam masyarakat (Taylor, 1994). Taylor berpendapat bahwa multikulturalisme menekankan pentingnya menghormati nilai-nilai, praktik budaya, dan kepercayaan yang berbeda-beda, serta mendorong dialog dan interaksi antara kelompok-kelompok budaya yang berbeda. Tujuan utama multikulturalisme adalah mencapai kesetaraan dan keadilan dalam mengakomodasi beragam identitas budaya dalam suatu negara atau masyarakat (T

TRANSFORMASI DAN ADAPTASI MASYARAKAT PESISIR INDONESIA

A. PENGERTIAN PERUBAHAN SOSIAL DAN MASYARAKAT PESISIR Dalam era yang terus berkembang ini, perubahan sosial menjadi fenomena yang tidak dapat dihindari. Perubahan tersebut melibatkan berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam konteks masyarakat pesisir Indonesia. Sebagai negara maritim dan kepulauan terbesar di dunia, pemahaman yang mendalam tentang perubahan sosial pada masyarakat pesisir menjadi sangat penting. Jan Flora dan Arnold P. Goldsmith menggambarkan perubahan sosial sebagai dinamika sosial dan transformasi struktur sosial yang melibatkan perubahan dalam pola hidup, mata pencaharian, dan pola kekerabatan dalam masyarakat (Flora & Goldsmith, 2003). Dalam konteks masyarakat pesisir, perubahan sosial dapat mencakup pergeseran dalam mata pencaharian dari perikanan tradisional ke sektor pariwisata atau industri lainnya, serta perubahan dalam struktur keluarga dan pola kekerabatan yang dap

MENGURAI GLOBALISASI: WUJUD BUDAYA DAN PERUBAHAN SOSIAL DI JABODETABEK

A. PENGERTIAN GLOBALISASI Pengaruh globalisasi dalam dunia yang semakin terhubung secara global telah menjadi perhatian utama dalam berbagai bidang. Dalam era globalisasi ini, batasan-batasan geografis semakin terkikis, memberikan ruang bagi pertukaran informasi, ide, produk, dan budaya yang lebih intensif dan cepat. Fenomena ini tidak hanya membawa manfaat yang signifikan, tetapi juga menimbulkan tantangan dan perdebatan yang kompleks. Menurut Anthony Giddens, globalisasi adalah proses di mana dunia semakin terhubung melalui pertukaran informasi, ide, produk, dan budaya secara global. Ia berpendapat bahwa globalisasi melibatkan percepatan interaksi dan interdependensi antara negara-negara, serta melampaui batasan-batasan geografis dan politik. Giddens juga menekankan bahwa globalisasi memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk ekonomi, politik, sosial, dan budaya (Giddens, 19