Langsung ke konten utama

SOAL HOTS KELAS 11 SMA BAB IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT

SOAL

  1. Apa fungsi kitab-kitab Allah swt dalam kehidupan sehari-hari? Tuliskan!
  2. Seseorang yang sudah menghayati fungsi iman kepada kitab-kitab Allah swt akan melahirkan sikap tanggung jawab yang terlihat dalam sikap dan perilakunya, misalnya tanggung jawab terhadap agama. Jelaskan maksudnya!
  3. Tuliskan beberapa contoh perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap kitabullah!
  4. Jelaskan maksud kandungan ayat dalam Q.S. Al Hijr[15]: 9!
  5. Mengapa manusia memerlukan kitab Allah Swt.?
  6. Tuliskan 4 kitab yang diturunkan Allah Swt.beserta Nabi yang menerima dan bahasanya masing-masing !
  7. Bagaimana cara beriman kepada kitab-kitab sebelum al-Qur’ān?
  8. Para Nabi dan Rasul ada yang menerima Kitab, Shuhuf, dan Kitab sekaligus shuhuf. Jelaskan pengertian shuhuf !
  9. Tuliskan Nabi dan Rasul yang menerima shuhuf!
  10. Antara kitab dan suhuf mempunyai persamaan dan juga perbedaan. Jelaskan persamaan dan perbedaanya !
  11. Tuliskan pokok-pokok ajaran yang terkandung dalam al-Quran!
  12. Tuliskan hikmah yang dapat diambil dari adanya kitab-kitab Allah!
  13. Tuliskan isi kandungan dari kitab Injil!
  14. Bagaimana syariat yang berlaku didalam kitab Zabur ketika kitab Injil diturunkan?
  15. Jelaskan hikmah iman kepada kitab-kitab Allah Swt. dalam hal menjalin kerukunan dalam hidup berbangsa dan bernegara !
  16. Bagaimana sikap kita jika mengetahui ada yg memalsukan kitab" Allah ?
  17. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Iman menurut istilah !
  18. Jelaskan pengertian iman kepada kitab Allah Swt.!
  19. Apa yang dimaksud dengan kitabullah? Jelaskan!
  20. Setiap muslim wajib beriman kepada kitab-kitab Allah. Apakah wajib juga untuk mempelajari semua isi kitab Allah tersebut? Apakah wajib juga mengamalkannya?
  21. Bagaimana kedudukan Alquran terhadap kitab-kitab Allah sebelumnya?

JAWABAN

1. Pedoman dalam kehidupan pribadi, yaitu:

a. Pedoman dalam mendapat sumber asasi guna mengatur kehidupan manusia dalam meningkatkan kebudayaannya, cara berpikirnya dan tindak tanduknya.

b. Pedoman dalam mencari petunjuk dalam kehidupannya.

c. Pedoman kehidupan bermasyarakat.

d. Pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

2. Seseorang yang sudah mengimanani kitabullah akan meyakini bahwa agama yang benar adalah Islam seperti ditegaskan dalam Q.S. Ali Imran[3]: 19 dan 85, kemdian mempelajari ajaran agama dengan baik, lalu diamalkan dalam kehidupannya, mendakwahkannya terhadap sesama seperti perintah Q.S. An Nahl[16]: 125, serta menjaga martabat dan kemuliaan agama.

  1. Contoh perilaku:

a. Membaca Alquran setiap kesempatan

b. Mendengarkan dan merenungkan kandungan Alquran

c. Membaca Alquran sampai khatam (tamat).

d. Belajar dan mengajarkan Alquran

e. Mengamalkan isi kandungan Alquran

  1. Ayat tersebut menjelaskan bawha Alquran itu benar-benar merupakan wahyu Allah dan terjamin kemurniannya sampai kapan pun karena Allah sendiri yang menjaga kemurniannya.
  2. Petunjuk Allah yang tertuang dalam kitab-kitab yang diturunkan-Nya merupakan panduan untuk kebahagiaan manusia di dunia sampai akhirat. Kitab itu itu benar-benar berisi cara yang dapat membimbing kita untuk meraih kebahagiaan. Sungguh rugi manusia yang tidak pernah membaca, memahami, serta memegang teguh isi Kitab Suci itu. Sungguh rugi, sungguh rugi, dan sungguh merugi
  3. 4 Kitab, yaitu:

a. Taurat : Nabi Musa - dengan bahasa Ibrani

b. Zabur: Nabi Dawud - dengan bahasa Qibti

c. Injil: Nabi Isa - dengan bahasa Ibrani/Suryani

d. Al-Qur’ān: Nabi Muhammad-dengan bahasa Arab

  1. Dengan meyakini dan membenarkan bahwa Allah menurunkan kitab-kitab suci lainnya sebelum al-Quran. Ada Taurat, Zabur, dan Injil.
  2. Shuhuf bentuk jamak dari shahifah yang artinya lembaran. Maksudnya adalah lembaran-lembaran yang berisi firman Allah. Wahyu-wahyu Allah yang diterima oleh para rasul ada yang dibukukan berbentuk kitab dan ada yang tidak dibukukan atau berbentuk suhuf yaitu lembaran-lembaran terpisah. Namun, keduanya sama-sama berisi firman Allah yang diberikan kepada para Nabi dan Rasul.
  1. Para Nabi dan Rasul yang menerima Suhuf dari Allah adalah :

a. Nabi Idris menerima sebanyak 30 suhuf.

b. Nabi Syis menerima sejumlah 50 suhuf.

c. Nabi Ibrahim menerima 10 suhuf.

d. Nabi Musa menerima 10 suhuf

  1. Persamaannya adalah keduanya sama-sama firman Allah yang diturunkan kepada para rasul-Nya.

Adapun perbedaan antara kitab dan suhuf antara lain :

a. Isi kitab lebih lengkap daripada isi suhuf.

b. Bentuk dari kitab sudah dibukukan, sedangkan suhuf masih berbentuk lembaran-lembaran yang terpisah.

c. Kitab biasanya berlaku lebih lama daripada suhuf.

  1. Secara umum pokok-pokok ajaran yang terkandung dalam al-Qur’ān

adalah:

a. Aqidah (keyakinan), yaitu hal-hal yang berkaitan dengan keyakinan, seperti mengesakan Allah dan meyakini malaikat-malaikat Allah Swt.

b. Akhlak (budi pekerti), yaitu berkaitan dengan pembinaan akhlak mulia dan menghindari akhlak tercela.

c. Ibadah, yakni yang berkaitan dengan tata cara beribadah seperti śalat, zakat, dan ibadah yang lainnya.

d. Muamalah, yakni berkaitan dengan tata cara berhubungan kepada sesama manusia.

e. Tarikh (sejarah), yaitu kisah orang-orang dan umat terdahulu.

  1. Hikmah yang dapat diambil dari adanya kitab-kitab Allah sebagai berikut:

a. Memberikan petunjuk kepada manusia mana yang benar dan mana yang salah.

b. Pedoman agar manusia tidak berselisih dalam menentukan kebenaran.

c. Memberikan informasi sejarah kehidupan orang-orang terdahulu. Hal ini bisa menjadi pelajaran hidup yang berharga bagi umat manusia saat ini.

d. Manusia menjadi tahu betapa besarnya perhatian dan kasih sayang Allah kepada para hamba dan makhluk-Nya.

e. Manusia yang beriman akan dapat mengetahui dan membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, karena di dalam kitab dijelaskan tentang perilaku yang baik dan buruk.

f. Mensyukuri segala anugerah dan nikmat Allah, termasuk pemberian petunjuk yang benar melalui kitab-kitab-Nya.

g. Hati manusia menjadi lebih tenteram dan menambah ilmu pengetahuan.

h. Memiliki sikap toleransi yang tinggi karena kitab-kitab Allah memberikan penjelasan tentang penanaman sikap toleransi, selalu menghormati, dan menghargai orang lain bahkan pemeluk agama lain.

i. Meningkatkan kesabaran dalam menerima cobaan, ujian, dan musibah, serta selalu bersyukur atas nikmat dan anugerah yang diberikan oleh Allah Swt.

  1. Isi kandungan kitab Injil adalah sebagai berikut.

a. Perintah kembali pada tauhid yang murni.

b. Ajaran yang menyempurnakan kitab Taurat.

c. Pembenaran terhadap kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya.

d. Ajaran agar hidup sederhana dan menjauhi sifat tamak.

  1. Syariat yang ada di dalam kitab Zabur tidak berlaku lagi ketika kitab Injil diturunkan. Syariat didalam kitab Injil telah mengganti syariat yang ada di kitab Zabur.
  2. Warga negara yang baik akan senantiasa mengabdikan diri pada bangsa dan negara. Dia akan bertindak dan berbuat sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sikap tersebut akan mudah diwujudkan jika dilandasi dengan keimanan pada kitab-kitab Allah Swt.
  3. Melaporkannya pada yg berwenang (MUI misalnya) agar kitab yang ternyata palsu itu ditarik dan dimusnahkan
  4. Mempercayai sepenuh hati, diucapkan dengan lisan, dan diwujudkan dalam perbuatan.
  5. Iman kepada kitab Allah berarti percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para Rasul-Nya. Ajaran yang terdapat di dalam kitab tersebut disampaikan kepada umat manusia sebagai pedoman hidup agar dapat meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.
  6. Kitabullah adalah kumpulan wahyu-wahyu Allah swt. yang mengandung petunjuk dan kebenaran
  7. Memang benar bahwa setiap muslim wajib beriman kepada kitab-kitab Allah. Namun, tidak semua kitab Allah tersebut wajib dipelajari dan diamalkan, karena yang wajib dipelajari dan diamalkan oleh umat Islam akhir zaman hanyalah Alquran. Adapun semua isi kitab sebelumnya semuanya sudah dijelaskan dalam Alquran
  8. Kedudukan Alquran:

a. Sebagai pedoman manusia dalam berhubungan dengan Allah swt..

b. Sebagai pedoman hidup manusia dalam memandang dan memposisikan diri sendiri.

c. Sebagai pedoman hidup manusia dalam hubungan dengan sesama manusia

d. Sebagai pedoman hidup manusia dalam hubungan dengan alam dan lingkungannya.

Postingan populer dari blog ini

MENGURAI GLOBALISASI: WUJUD BUDAYA DAN PERUBAHAN SOSIAL DI JABODETABEK

A. PENGERTIAN GLOBALISASI Pengaruh globalisasi dalam dunia yang semakin terhubung secara global telah menjadi perhatian utama dalam berbagai bidang. Dalam era globalisasi ini, batasan-batasan geografis semakin terkikis, memberikan ruang bagi pertukaran informasi, ide, produk, dan budaya yang lebih intensif dan cepat. Fenomena ini tidak hanya membawa manfaat yang signifikan, tetapi juga menimbulkan tantangan dan perdebatan yang kompleks. Menurut Anthony Giddens, globalisasi adalah proses di mana dunia semakin terhubung melalui pertukaran informasi, ide, produk, dan budaya secara global. Ia berpendapat bahwa globalisasi melibatkan percepatan interaksi dan interdependensi antara negara-negara, serta melampaui batasan-batasan geografis dan politik. Giddens juga menekankan bahwa globalisasi memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk ekonomi, politik, sosial, dan budaya (Giddens, 19

TUGAS GEOGRAFI KELAS X SMA BAB HIDROSFER

PERTANYAAN   Jelaskan aktivitas manusia (minimal 3) yang dapat mengganggu proses siklus hidrologi serta dampak yang ditimbulkannya.   JAWABAN   Kegiatan manusia yang memengaruhi siklus air adalah penebangan hutan secara liar. Pembukaan lahan untuk pertanian dan perkebunan. Pembangunan perumahan dan perindustrian. Pembangunan jalan tol dan jalan raya di perkotaan dan desa.   Penebangan hutan liar yang menyebabkan banyaknya lahan kosong sehingga air yang turun tidak terserap oleh tanah. Pembangunan jalan dengan menggunakan aspal dan beton untuk membuat jalan tol dan jalan raya. Aspal dan beton menghalangi air untuk meresap ke dalam tanah. Pembakaran hutan yang dapat menyebabkan struktur tanah dan juga tandus. Tidak menanami lahan-lahan yang kosong dengan tanaman, tetapi mengubah lahan-lahan tersebut menjadi daerah pemukiman. Berkurangnya daerah resapan air di daerah perkotaan sehingga mengakibatkan sungai, danau, dan daerah penampungan air menjadi kering. Apabila kering, maka men

TRANSFORMASI DAN ADAPTASI MASYARAKAT PESISIR INDONESIA

A. PENGERTIAN PERUBAHAN SOSIAL DAN MASYARAKAT PESISIR Dalam era yang terus berkembang ini, perubahan sosial menjadi fenomena yang tidak dapat dihindari. Perubahan tersebut melibatkan berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam konteks masyarakat pesisir Indonesia. Sebagai negara maritim dan kepulauan terbesar di dunia, pemahaman yang mendalam tentang perubahan sosial pada masyarakat pesisir menjadi sangat penting. Jan Flora dan Arnold P. Goldsmith menggambarkan perubahan sosial sebagai dinamika sosial dan transformasi struktur sosial yang melibatkan perubahan dalam pola hidup, mata pencaharian, dan pola kekerabatan dalam masyarakat (Flora & Goldsmith, 2003). Dalam konteks masyarakat pesisir, perubahan sosial dapat mencakup pergeseran dalam mata pencaharian dari perikanan tradisional ke sektor pariwisata atau industri lainnya, serta perubahan dalam struktur keluarga dan pola kekerabatan yang dap