TUGAS PKN
Seluruh dunia sekarang tengah berusaha untuk menghadapi wabah Covid-19 yang penyebarannya sangatlah cepat. Bahkan hampir seluruh belahan dunia mengalami dampak yang besar akibat dari wabah Covid-19 ini , dari benua Eropa diantaranya Italia, Spanyol , Inggris dan masih banyak lagi . Kemudian, benua Amerika yaitu Amerika serikat yang sekarang merasakan dampak yang serius serta benua Asia yang merupakan Awal penyebaran wabah Covid-19 yaitu China , Korsel, Singapura, India , dan termasuk Indonesia. Beberapa negara kesulitan dalam menghadapi pandemi virus Covid-19 ini , dengan merencanakan berbagai kebijakan-kebijakan yang diterapakan untuk negaranya tersebut , namun tidak semua kebijakan tersebut berhasil. Dampak dari pandemi virus Covid-19 ini menyerang hampir semua sektor kehidupan , mulai dari kesehatan, ekonomi, pendidikan, politik, dan bahkan kegiatan keagamaan ikut merasakan dampaknya.
Oleh karena itu untuk mengurangi dampak lebih besar yang ditimbulkan dari wabah virus Covid-19 , perlu ditingkatkan kesadaran dan kepedulian warga negara (masyarakat) agar membantu pemerintah negara dalam menghadapi pandemi virus Covid-19.
Menurut analisis kebijakan publik menilai pendekatan menggunakan peran serta masyarakat penting dalam pengambilan atau penerapan kebijakan terkait pandemi COVID-19 saat ini. Sebab, melalui peran serta masyarakat akan ada keterlibatan RT, RW, lurah serta tokoh-tokoh masyarakat dan keagamaan. Kemudian juga tokoh kepemudaan, organisasi masyarakat termasuk karang taruna.
Semua lini tersebut harus dilibatkan dan diaktifkan dalam menangani penyebaran COVID-19. Hal itu sesuai dengan jalannya suatu kebijakan yang bersifat dari atas ke bawah. Apalagi jika kasus COVID-19 terus meningkat drastis dan menyebabkan daya tampung rumah sakit dan kemampuan tenaga medis tidak lagi memadai, tentunya tidak luput dari pentingnya peran serta masyarakat.
Agar ada kesadaran masyarakat dan mereka mengerti bahaya COVID-19, kata dia, perlu dilakukan sosialisasi secara terus menerus di seluruh daerah. Kemudian juga edukasi publik agar membudayakan pola hidup bersih.
Mengenai sejumlah daerah yang mulai melakukan karantina wilayah, ia mengatakan pentingnya komunikasi publik secara baik. Oleh sebab itu dibutuhkan kepiawaian dari setiap kepala daerah yang bertanggungjawab atas masyarakatnya.
Inti dari konteks kolaboratif harus dilakukan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Secara umum, kebijakan kolaboratif itu selain melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat, juga mengikutsertakan peran swasta agar saling bersinergi,
Semoga pandemi COVID-19 dapat teratasi dan masyarakat dapat kembali menjalankan aktivitas sosial-ekonomi seperti biasanya. Masyarakat dapat kembali saling berjabat tangan. Masyarakat dapat saling duduk berdekatan. Masyarakat dapat kembali mengadakan kegiatan ibadah bersama. Masyarakat dapat melakukan kegiatan normal kembali. Pada akhirnya kita semua dapat menjalankan fungsi sosial sebagai masyarakat dan individu pada umumnya. Sebab hakikatnya manusia adalah makhluk sosial.