Langsung ke konten utama

KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA KELAS X SMA

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi laporan hasil observasi yang dipresentasikan dengan lisan dan tulis

4.1 Menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi baik secara lisan maupun tulis

3.2 Menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil observasi

4.2 Mengkonstruksi-kan teks laporan dengan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan baik lisan maupun tulis

3.3 Mengidentifikasi (permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi yang didengar dan atau dibaca

4.3 Mengembangkan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi secara lisan dan/tulis

3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi

4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi dengan memerhatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi), struktur dan kebahasaan

3.5 Mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna tersirat

4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot baik lisan maupun tulis

3.6 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot.

4.6 Menciptakan kembali teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan kebahasaan baik lisan maupun tulis

3.7 Mengidentifikasi nilai-nilai dan isi yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) baik lisan maupun tulis

4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat (hikayat) yang didengar dan dibaca

3.8 Membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen

4.8 Mengembangkan cerita rakyat (hikayat) ke dalam bentuk cerpen dengan memerhatikan isi dan nilai-nilai.

3.9 Mengidentifikasi butir-butir penting dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel yang dibaca.gkan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen

4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan ringkasan dari satu novel yang dibaca

3.10 Mengevaluasi pengajuan, penawaran dan persetujuan dalam teks negosiasi lisan maupun tertulis.

4.10 Menyampaikan pengajuan, penawaran, persetujuan dan penutup dalam teks negosiasi secara lisan atau tulis

3.11 Menganalisis isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan teks negosiasi

4.11 Mengkonstruksikan teks negosiasi dengan memerhatikan isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan

3.12 Menghubungkan permasalahan/ isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak dan simpulan dari debat untuk menemukan esensi dari debat

4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak, dan simpulan dari debat secara lisan untuk menunjukkan esensi dari debat

3.13 Menganalisis isi debat (permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak, dan simpulan)

4.13 Mengembangkan permasalahan/ isu dari berbagai sudut pandang yang dilengkapi argumen dalam berdebat

3.14 Menilai hal yang dapat diteladani dari teks biografi

4.14 Mengungkapkan kembali hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh yang terdapat dalam teks biografi yang dibaca secara tertulis

3.15 Menganalisis aspek makna dan kebahasaan dalam teks biografi

4.15 Menceritakan kembali isi teks biografi baik lisan maupun tulis.

3.16 Mengidentifikasi suasana, tema, dan makna beberapa puisi yang terkandung dalam antologi puisi yang diperdengarkan atau dibaca

4.16 Mendemonstrasikan (membacakan atau memusikalisasikan) satu puisi dari antologi puisi atau kumpulan puisi dengan memerhatikan vokal, ekspresi, dan intonasi (tekanan dinamik dan tekanan tempo)

3.17 Menganalisis unsur pembangun puisi.

4.17 Menulis puisi dengan memerhatikan unsur pembangunnya (tema, diksi, gaya bahasa, imaji, struktur, perwajahan)

3.18 Menganalisis isi dari minimal satu buku fiksi dan satu buku nonfiksi yang sudah dibaca

4.18 Mempresentasikan replikasi isi buku ilmiah yang dibaca dalam bentuk resensi

Postingan populer dari blog ini

Latihan Soal Kegiatan Distribusi dan Konsumsi

Tentukan BENAR atau SALAH pernyataan di bawah ini dan berikan alasannya! Distribusi adalah kegiatan yang ditujukan untuk menyalurkan barang dan/ atau jasa tertentu dari produsen ke konsumen. Pak Sugiono memproduksi keripik pisang, keripik pisang yang dibuat Pak Sugiono langsung dijual di pasar. Pernyataan tersebut merupakan contoh distribusi langsung. Dalam mendistribusikan perlengkapan sekolah menggunakan mata rantai jenjang ketiga (3). Faktor pasar, barang, pedagang dan kebiasaan dalam pembelian merupakan factor-faktor yang memengaruhi distribusi. Dalam proses mendistribusikan distributor tidak memiliki fungsi sebagai penanggung resiko. T...

Dampak Penggunaan Media Sosial terhadap Kesejahteraan Mental

PENDAHULUAN Pemilihan topik dampak penggunaan media sosial terhadap kesejahteraan mental didorong oleh keinginan saya untuk mengetahui apakah benar-benar ada dampak yang signifikan dari penggunaan media sosial terhadap kesejahteraan mental seseorang. Fenomena di sekitar saya, terutama dalam lingkungan pertemanan, di mana semakin banyak orang yang memutuskan untuk menonaktifkan akun media sosial mereka demi kesehatan mental, hal ini sangat mengkhawatirkan dan memancing rasa keingintahuan saya. Dalam rangka mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai hubungan antara penggunaan media sosial dan kesejahteraan mental, saya memilih dua jurnal yang relevan, melalui penelusuran di website https://remote-lib.ui.ac.id/menu dengan kata kunci "The Impact of Social Media Use on Mental Well-being" saya akhirnya menemukan dua jurnal yang saya rasa cocok. Pertama, jurnal yang berjudul "Associ...

MEMBANGUN KARAKTER

Karakter telah menjadi topik yang sering diperbincangkan belakangan ini. Agar dapat memahaminya, diperlukan penjelasan tentang konsep tersebut dan hubungannya dengan kehidupan manusia. Mahasiswa seolah-olah menjadi bagian dari karakter karena keberadaan mereka di lingkungan akademik. Mereka diharapkan memiliki semangat belajar yang tinggi dan sifat jujur dalam menghindari tindakan plagiasi. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan memiliki sifat toleran terhadap teman-teman kampus yang memiliki latar belakang yang berbeda, seperti logat bahasa, asal usul kampung halaman, dan agama. Oleh karena itu, karakter menjadi isu utama dalam dunia pendidikan tinggi. Peterson dan Seligman (2004) menjelaskan bahwa karakter adalah ciri-ciri psikologis yang unik dan mencakup cara individu berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya serta bagaimana mereka mengatasi masalah dalam hidupnya. Pendidikan karakter menurut Rusnadi (2018) adal...