Langsung ke konten utama

TUGAS UJI KOMPETENSI BAB 2 PPKN KELAS XII SMA

1. Apa yang dimaksud dengan perlindungan dan penegakan hukum?

Jawaban:

  • Perlindungan Hukum adalah suatu daya upaya yang dilakukan secara sadar oleh setiap orang maupun lembaga pemerintahan atau lembaga swasta yang bertujuan mengusahakan pengamanan, penguasaan dan pemenuhan kesejahteraan hidup sesuai dengan hak-hak asasi yang ada.

  • Penegakan hukum adalah proses pemungsian norma-norma hukum secara nyata sebagai pedoman perilaku atau hubungan–hubungan hukum dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.


2. Mengapa perlindungan hukum tidak akan terwujud apabila penegakan hukum tidak dilaksanakan?

Jawaban:

Hukum tidak akan terwujud apabila penegakan hukum tidak dilaksanakan. Karena kedua hal tersebut saling berhubungan erat. Penegakan hukum berfungsi untuk melindungi masyarakat dari kejahatan orang lain. Jika orang yang melanggar hukum tidak ditindak, akan terjadi kesewenang-wenangan yang mengakibatkan kesengsaraan masyarakat.


3. Mengapa perlindungan dan penegakan hukum mutlak harus dilakukan dalam sebuah negara demokrasi?

Jawaban:

Penegakan hukum harus dilakukan dengan adil di negara demokrasi karena rakyat membutuhkan jaminan keamanan saat menyuarakan kebebasan berpendapat, saat melakukan kebebasan bertindak dan saat melaksanakan ajaran agama mereka. Apabila hukum tidak ditegakkan ada kemungkinan akan terjadi tindak kesewenang-wenangan dari pemerintah. Begitu juga sebaliknya, masyarakat tidak serta merta menyuarakan kebebasan tanpa ada batasan.


4. Bedakan peran polisi, jaksa, hakim dan advokat serta KPK dalam proses penegakan hukum di Indonesia!

Jawaban:

  1. Peran Polisi: Sebagai penyidik yang berperan menyelidiki menangkap tersangka

  2. Peran Hakim: Hakim berperan sebagai orang yang memberikan keputusan setelah mengadakan pemeriksaan di pengadilan

  3. Peran Jaksa: Peran jaksa sebagai orang yang mengajukan perkara berupa tuduhan serta tuntutan hukuman

  4. Peran Advokat: Peran advokat adalah sebagai orang yang memberi nasehat membela mewakili orang yang menjadi kliennya.

  5. Peran KPK: KPK memiliki peran untuk melakukan pencegahan tindak pidana korupsi, memonitor terhadap penyelenggaraan pemerintah negara serta melakukan penyelidikan.


5. Mengapa terjadi pelanggaran hukum?

Jawaban:

Berikut 3 Alasan mengapa terjadi pelanggaran hukum antara lain:

  • Karena hukum tidak ditegakkan sebagaimana mestinya. Masih terjadi penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh penegak hukum maupun masyarakat.

  • Masih banyak masyarakat yang belum menerima informasi dengan baik perihal hukum yang berlaku di Indonesia.

  • Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap ketertiban hukum


6. Deskripsikan contoh-contoh perilaku yang menunjukkan ketidakpatuhan terhadap hukum di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan sekolah!

Jawaban:

Berikut contoh perilaku yang menunjukkan ketidakpatuhan hidup di berbagai lingkungan:

  1. Lingkungan keluarga:

  • Tidak mematuhi nasihat, perintah dan petuah orang tua

  • Membuat kegaduhan di rumah

  • Tidak mau membersihkan lingkungan rumah

  • Berbicara dengan nada kasar kepada orang tua

  • Mengganggu adik atau kakak

  1. Lingkungan sekolah:

  • Melanggar tata tertib/aturan di sekolah

  • Mengabaikan guru ketika sedang diterangkan guru di dalam kelas

  • Melakukan perundungan kepada sesama warga sekolah

  • Tidak mengikuti kegiatan upacara bendera

  • Bolos pelajaran sekolah

  1. Lingkungan masyarakat:

  • Menjadi pengedar narkoba

  • Menyetel suara musik dengan sangat keras sehingga mengganggu tetangga

  • Dengan sengaja melanggar norma adat daerah tersebut

  1. Lingkungan bangsa dan negara:

  • Tidak memiliki KTP saat umur telah mencukupi

  • Meneror masyarakat dengan bom

  • Merusak fasilitas umum dan negara

  • Merampok bank

  • Mencuri harta benda orang lain

Postingan populer dari blog ini

MENGURAI GLOBALISASI: WUJUD BUDAYA DAN PERUBAHAN SOSIAL DI JABODETABEK

A. PENGERTIAN GLOBALISASI Pengaruh globalisasi dalam dunia yang semakin terhubung secara global telah menjadi perhatian utama dalam berbagai bidang. Dalam era globalisasi ini, batasan-batasan geografis semakin terkikis, memberikan ruang bagi pertukaran informasi, ide, produk, dan budaya yang lebih intensif dan cepat. Fenomena ini tidak hanya membawa manfaat yang signifikan, tetapi juga menimbulkan tantangan dan perdebatan yang kompleks. Menurut Anthony Giddens, globalisasi adalah proses di mana dunia semakin terhubung melalui pertukaran informasi, ide, produk, dan budaya secara global. Ia berpendapat bahwa globalisasi melibatkan percepatan interaksi dan interdependensi antara negara-negara, serta melampaui batasan-batasan geografis dan politik. Giddens juga menekankan bahwa globalisasi memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk ekonomi, politik, sosial, dan budaya (Giddens, 19

TUGAS GEOGRAFI KELAS X SMA BAB HIDROSFER

PERTANYAAN   Jelaskan aktivitas manusia (minimal 3) yang dapat mengganggu proses siklus hidrologi serta dampak yang ditimbulkannya.   JAWABAN   Kegiatan manusia yang memengaruhi siklus air adalah penebangan hutan secara liar. Pembukaan lahan untuk pertanian dan perkebunan. Pembangunan perumahan dan perindustrian. Pembangunan jalan tol dan jalan raya di perkotaan dan desa.   Penebangan hutan liar yang menyebabkan banyaknya lahan kosong sehingga air yang turun tidak terserap oleh tanah. Pembangunan jalan dengan menggunakan aspal dan beton untuk membuat jalan tol dan jalan raya. Aspal dan beton menghalangi air untuk meresap ke dalam tanah. Pembakaran hutan yang dapat menyebabkan struktur tanah dan juga tandus. Tidak menanami lahan-lahan yang kosong dengan tanaman, tetapi mengubah lahan-lahan tersebut menjadi daerah pemukiman. Berkurangnya daerah resapan air di daerah perkotaan sehingga mengakibatkan sungai, danau, dan daerah penampungan air menjadi kering. Apabila kering, maka men

TRANSFORMASI DAN ADAPTASI MASYARAKAT PESISIR INDONESIA

A. PENGERTIAN PERUBAHAN SOSIAL DAN MASYARAKAT PESISIR Dalam era yang terus berkembang ini, perubahan sosial menjadi fenomena yang tidak dapat dihindari. Perubahan tersebut melibatkan berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam konteks masyarakat pesisir Indonesia. Sebagai negara maritim dan kepulauan terbesar di dunia, pemahaman yang mendalam tentang perubahan sosial pada masyarakat pesisir menjadi sangat penting. Jan Flora dan Arnold P. Goldsmith menggambarkan perubahan sosial sebagai dinamika sosial dan transformasi struktur sosial yang melibatkan perubahan dalam pola hidup, mata pencaharian, dan pola kekerabatan dalam masyarakat (Flora & Goldsmith, 2003). Dalam konteks masyarakat pesisir, perubahan sosial dapat mencakup pergeseran dalam mata pencaharian dari perikanan tradisional ke sektor pariwisata atau industri lainnya, serta perubahan dalam struktur keluarga dan pola kekerabatan yang dap