A.
- Badan usaha ekstraktif
- Pemerintah suatu negara
- 2, 3, dan 4
- Sering tidak efisien
- PDAM
- deviden
- 2-3-1-4
- Studi kelayakan
- Karena pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat.
- Karena pernyataan salah dan alasan salah.
B.
- Peran BUMD dalam perekonomian adalah Melaksanakan kebijakan pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan daerah, pemupukan dana bagi pembiayaan pembangunan daerah, mendorong peran serta masyarakat dalam bidang usaha, memenuhi kebutuhan barang dan jasa bagi kepentingan publik, dan menjadi perintis kegiatan dan usaha yang kurang diminati swasta.
- Perusahaan perseorangan adalah suatu perusahaan atau bisnis yang dimiliki oleh pemilik tunggal sedangkan pengusaha perorangan adalah pemilik dari suatu perusahaan perseorangan. Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan tata cara tertentu.
- Firma (Fa) adalah badan usaha yang didirikan oleh dua orang atau lebih dimana tiap- tiap anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal firma berasal dari anggota pendiri seta laba/ keuntungan dibagikan kepada anggota dengan perbandingan sesuai akta pendirian.
- CV adalah persekutuan firma yang mempunyai satu atau beberapa orang sekutu komanditer. Sebagian pemiliknya bertanggung jawab tak terbatas, dan sebagian lagi bertanggung jawab terbatas atas modal CV.
- PT adalah singkatan dari Perseroan Terbatas yaitu suatu bentuk perusahaan yang dimana modalnya terbagi atas saham-saham, dan tanggung jawab dari para pemegang saham Perseroan Terbatas berdasarkan pada jumlah saham yang dia miliki. Adapun alat-alat atau perlengkapan dari organisasi Perseroan terbatas, yang diantaranya seperti Direksi, Kominsaris dan Rapat umum para pemegang saham.
- Tujuan pendirian BUMN adalah Mengejar keuntungan, menyediakan barang dan jasa yang bermutu, dan menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha.
- Studi kelayakan usaha adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu usaha atau bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka menentukan layak atau tidak usaha tersebut dijalankan.
Tahapan studi kelayakan usaha :
- Tahap /inisiatif Pengembangan Usaha
Ini merupakan tahap awal dalam melakukan studi kelayakan usaha, sebuah inisiatif timbul karena melihat adanya permintaan terselubung maupun pengembangan usaha yang dirasa memiliki peluang tersendiri. Ide pengembangan usaha perlu diikuti dengan proses penelitian yang seksama, mengingat banyaknya pesaing usaha serta gagalnya pendirian yang tidak disertai dengan penelitian dan persiapan yang matang.
- Penelitian potensi inisiatif pengembangan usaha
Tahap penelaahan potensi inisiatif dengan melakukan penelaahan potensi inisiatif dengan melakukan penelusuran terhadap aspek-aspek yang ada serta implikasi termasuk potensinya
- Evaluasi
Evaluasi terhadap aspek-aspek yang ada dan menarik kesimpulan melalui pengkajian aspek keuangan dan dukungan keuangan yang ada melalui bentuk faktor-faktor produksi
- Penentuan
Menentukan kelayakan dijalankannya usaha tersebut. Jika dinilai tidak layak, tahap yang dilakukan adalah apakah perlu melakukan penelitian ulang atau pencarian inisiatif baru pengembangan usaha. Di tahap ini juga ditentukan mengenai kemungkinan resiko yang bisa timbul dan cara mitigasi sehingga resiko bisa diminimalisir.
- Tahap perencanaan pelaksanaan
jika dinilai layak, tahap yang ditempuh yaitu perencanaan pelaksanaan dengan memulai penjadwalan dan juga persiapan pelaksanaan yakni mendapatkan komitmen dari para pihak yang terlibat manajemen, investor, kreditor, pemerintah serta masyarakat.
- Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan terdiri dari dua, yaitu:
a. Tahap pelaksanaan usaha atau bisnis
Resiko dan hambatan akan muncul di tahapan ini, sehingga diperlukan perbaikan atau revisi terhadap perencanaan awal. Selain hambatan, dimungkinkan adanya perubahan kondisi lingkungan yang diasumsikan di awal, sehinga diperlukannya penyesuaian.
b. Tahap evaluasi terhadap perencanaan dibandingkan dengan kenyataan
Tidak menutup kemungkinan terdapat alternatif yang akan dievaluasi bersamaan dan ditentukan inisiatif yang paling layak untuk diteruskan dengan pertimbangan akan sumber daya yang ada dengan alokasi modal yang diperlukan dan hasil pengembalian yang dihasilkan maksimal.
- Peran BUMS dalam perekonomian indonesia :
1) menyerap tenaga kerja serta mengurangi pengangguran
2) memberikan kontribusi dalam pembangunan melalui pajak yang dibayarkan
3) menyediakan barang dan jada yang dibutuhkan masyarakat.
4) membantu pemerintah dalam memeratakan pendapatan
5) meningkatkan produksi nasional