Langsung ke konten utama

SOAL PJOK MATERI KESEHATAN LINGKUNGAN SEPUTAR COVID-19

Penyusun: MGMP PJOK.  JT 1

Jenis Soal : Essay

 

 Kelas X IPA & IPS :

 

  1. Ceritakan cara pencegahan COVID-19 yang di lingkungan tempat tinggalmu!
  2. Ceritakan pola hidup bersih dan sehat di rumahmu!
  3. Bagaimana cara batuk atau bersin yang baik dan beretika agar tidak menular kepada orang lain?
  4. Bagaimana cara cuci tangan yang efektif untuk menghindari COVID-19?
  5. Deskripsikan cara social distancing yang aman untuk menghindari COVID -19?

JAWABAN :

  1. Pencegahan COVID-19 di tempat tinggalku :
  • Rajin Cuci Tangan.
  • Menghindari Kerumunan dan melakukan social distancing.
  • Makan makanan yang bergizi dan sehat.
  • Jika keluar rumah menggunakan masker.
  • Rajin Olahraga.
  • Berjemur di sinar matahari pagi.
  • Sering membersihkan rumah dan melakukan penyemprotan desinfektan.

 

  1. Pola hidup bersih dan sehat adalah menjaga kebersihan ,baik kebersihan rumah atau kebersihan diri , Selalu memakan sayuran dan buah atau makanan yang bergizi, mandi dua kali sehari dan mebersihkan rumah setiap pagi.

 

  1. Jika kita batuk atau bersin menutupnya dengan siku dan langsung memakai masker agar tidak menular kepada orang lain.

 

  1. Jika mencuci tangan menggunakan air yang mengalir dan menggunakan sabun selama 20 detik atau lebih, cuci semua jari jari tangan dan sela selanya sesuai dengan anjuran dokter dan pemerintah.

 

5). Social distancing adalah jaga jarak sosial dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Tindakan umum social distancing antara lain seperti: menjauhi keramaian, memberi jarak pada antrian,melakukan isolasi diri di rumah, tidak berkumpul lebih dari lima orang, melakukan kegiatan belajar dan bekerja dari rumah demi memutus rantai penularan COVID-19.

 

Postingan populer dari blog ini

MENGURAI GLOBALISASI: WUJUD BUDAYA DAN PERUBAHAN SOSIAL DI JABODETABEK

A. PENGERTIAN GLOBALISASI Pengaruh globalisasi dalam dunia yang semakin terhubung secara global telah menjadi perhatian utama dalam berbagai bidang. Dalam era globalisasi ini, batasan-batasan geografis semakin terkikis, memberikan ruang bagi pertukaran informasi, ide, produk, dan budaya yang lebih intensif dan cepat. Fenomena ini tidak hanya membawa manfaat yang signifikan, tetapi juga menimbulkan tantangan dan perdebatan yang kompleks. Menurut Anthony Giddens, globalisasi adalah proses di mana dunia semakin terhubung melalui pertukaran informasi, ide, produk, dan budaya secara global. Ia berpendapat bahwa globalisasi melibatkan percepatan interaksi dan interdependensi antara negara-negara, serta melampaui batasan-batasan geografis dan politik. Giddens juga menekankan bahwa globalisasi memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk ekonomi, politik, sosial, dan budaya (Giddens, 19

TUGAS GEOGRAFI KELAS X SMA BAB HIDROSFER

PERTANYAAN   Jelaskan aktivitas manusia (minimal 3) yang dapat mengganggu proses siklus hidrologi serta dampak yang ditimbulkannya.   JAWABAN   Kegiatan manusia yang memengaruhi siklus air adalah penebangan hutan secara liar. Pembukaan lahan untuk pertanian dan perkebunan. Pembangunan perumahan dan perindustrian. Pembangunan jalan tol dan jalan raya di perkotaan dan desa.   Penebangan hutan liar yang menyebabkan banyaknya lahan kosong sehingga air yang turun tidak terserap oleh tanah. Pembangunan jalan dengan menggunakan aspal dan beton untuk membuat jalan tol dan jalan raya. Aspal dan beton menghalangi air untuk meresap ke dalam tanah. Pembakaran hutan yang dapat menyebabkan struktur tanah dan juga tandus. Tidak menanami lahan-lahan yang kosong dengan tanaman, tetapi mengubah lahan-lahan tersebut menjadi daerah pemukiman. Berkurangnya daerah resapan air di daerah perkotaan sehingga mengakibatkan sungai, danau, dan daerah penampungan air menjadi kering. Apabila kering, maka men

TRANSFORMASI DAN ADAPTASI MASYARAKAT PESISIR INDONESIA

A. PENGERTIAN PERUBAHAN SOSIAL DAN MASYARAKAT PESISIR Dalam era yang terus berkembang ini, perubahan sosial menjadi fenomena yang tidak dapat dihindari. Perubahan tersebut melibatkan berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam konteks masyarakat pesisir Indonesia. Sebagai negara maritim dan kepulauan terbesar di dunia, pemahaman yang mendalam tentang perubahan sosial pada masyarakat pesisir menjadi sangat penting. Jan Flora dan Arnold P. Goldsmith menggambarkan perubahan sosial sebagai dinamika sosial dan transformasi struktur sosial yang melibatkan perubahan dalam pola hidup, mata pencaharian, dan pola kekerabatan dalam masyarakat (Flora & Goldsmith, 2003). Dalam konteks masyarakat pesisir, perubahan sosial dapat mencakup pergeseran dalam mata pencaharian dari perikanan tradisional ke sektor pariwisata atau industri lainnya, serta perubahan dalam struktur keluarga dan pola kekerabatan yang dap