3.4 MENGANALISIS STRUKTUR DAN KEBAHASAAN TEKS EKSPOSISI.
Contoh Teks Eksposisi Singkat Tentang Pendidikan
Perubahan Kurikulum Pendidikan di Indonesia
Akhir-akhir ini sistem pendidikan di Indonesia mengalami suatu perubahan yang begitu signifikan. Perubahan tersebut terkait dengan kurikulum yang dijalankan dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Dimana, kurikulum 2006 yang sejak lama digunakan diganti dengan kurikulum 2013. Meskipun tidak semua sekolah menggunakannya, namun kurikulum ini tetap berjalan sebagimana mestinya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada beberapa kesempatan memaparkan bahwa, kurikulum 2013 diutamakan pada sekolah berstandar Internasional atau sekolah-sekolah yang mempunyai akreditasi A, yang biasa disebut dengan Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI).
Syarat ketercapainya distribusi buku juga menjadi syarat kepada sekolah yang melaksanakan kurikulum 2013.
Kemendikbud juga menjelaskan bahwa kurikulum 2013 ini fokus kepada pembangunan sikap, keterampilan, pengetahuan, karakter yang berdasarkan pada pendekatan ilmiah atau scientific approach.
Disamping itu, kurikulum 2013 pula menitikberatkan pada hubungan antara pembelajaran terhadap rasa syukur atas pemberian Tuhan Yang Maha Esa kepada manusia sebagai pengelola alam sekitar.
Khususnya menunjuk pada pembelajaran yang diawal dengan mengamati, menalar, menanya dan mencoba atau mencipta.
Sebagai wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim beranggapan, bahwa Kurikulum 2013 ini lebih menonjolkan praktek diabnding hafalan.
Karena selama ini, peserta didik banyak dibebankan hafalan, yang bahkan dirasa kurang meningkatkan kreativitas.
Adanya kurikulum 2013 ini, pemerintah ingin mencetak anak bangsa Indonesia yang kreatif, produktif dan afektif. Pada kurikulum 2013 massing-masing dari peserta didik dibentuk agar mempunyai pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Meutia Hatta mengungkapkan bahwa kurikulum 2013 bertujuan untuk membentuk karakter generasi berkualitas, cinta terhadap tanah air dan bangsanya.
Disamping itu kurikulum 2013 juga menitikberatkan pada peran aktif siswa dalam proses belajar mengajar, sehingga generasi yang lahir tetap memiliki kualitas dan jati diri sebagai bangsa Indonesia.
Akan tetapi, ternyata banyak pula masyarakat yang menolak berlakunya kurikulum 2013. Perubahan pada kurikulum ini dianggap sangat di paksakan dan mendadak.
Malah ada yang menganggap kurikulum ini kurang fokus sebab menggabungkan dua mata pelajaran yang mempunyai substansi pokok berbeda.
Walaupun di buat lebih sederhana mata pelajaran yang akan diajarkan, namun tingkat pemahaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh peserta didik akan semakin berkurang karena materi tersebut tidak dipelajari secara utuh, melainkan secara terpisah-pisah sehingga membuat peserta didik menjadi bingung.
Tesis atau Pernyataan Pendapat:
Akhir-akhir ini sistem pendidikan di Indonesia mengalami suatu perubahan yang begitu signifikan. Perubahan tersebut terkait dengan kurikulum yang dijalankan dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Dimana, kurikulum 2006 yang sejak lama digunakan diganti dengan kurikulum 2013. Meskipun tidak semua sekolah menggunakannya, namun kurikulum ini tetap berjalan sebagimana mestinya.
Argumentasi:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada beberapa kesempatan memaparkan bahwa, kurikulum 2013 diutamakan pada sekolah berstandar Internasional atau sekolah-sekolah yang mempunyai akreditasi A, yang biasa disebut dengan Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI).
Syarat ketercapainya distribusi buku juga menjadi syarat kepada sekolah yang melaksanakan kurikulum 2013.
Kemendikbud juga menjelaskan bahwa kurikulum 2013 ini fokus kepada pembangunan sikap, keterampilan, pengetahuan, karakter yang berdasarkan pada pendekatan ilmiah atau scientific approach.
Disamping itu, kurikulum 2013 pula menitikberatkan pada hubungan antara pembelajaran terhadap rasa syukur atas pemberian Tuhan Yang Maha Esa kepada manusia sebagai pengelola alam sekitar.
Khususnya menunjuk pada pembelajaran yang diawal dengan mengamati, menalar, menanya dan mencoba atau mencipta.
Sebagai wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim beranggapan, bahwa Kurikulum 2013 ini lebih menonjolkan praktek diabnding hafalan.
Karena selama ini, peserta didik banyak dibebankan hafalan, yang bahkan dirasa kurang meningkatkan kreativitas.
Adanya kurikulum 2013 ini, pemerintah ingin mencetak anak bangsa Indonesia yang kreatif, produktif dan afektif. Pada kurikulum 2013 massing-masing dari peserta didik dibentuk agar mempunyai pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Meutia Hatta mengungkapkan bahwa kurikulum 2013 bertujuan untuk membentuk karakter generasi berkualitas, cinta terhadap tanah air dan bangsanya.
Disamping itu kurikulum 2013 juga menitikberatkan pada peran aktif siswa dalam proses belajar mengajar, sehingga generasi yang lahir tetap memiliki kualitas dan jati diri sebagai bangsa Indonesia.
Penegasan Ulang:
Akan tetapi, ternyata banyak pula masyarakat yang menolak berlakunya kurikulum 2013. Perubahan pada kurikulum ini dianggap sangat di paksakan dan mendadak.
Malah ada yang menganggap kurikulum ini kurang fokus sebab menggabungkan dua mata pelajaran yang mempunyai substansi pokok berbeda.
Walaupun di buat lebih sederhana mata pelajaran yang akan diajarkan, namun tingkat pemahaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh peserta didik akan semakin berkurang karena materi tersebut tidak dipelajari secara utuh, melainkan secara terpisah-pisah sehingga membuat peserta didik menjadi bingung.
Unsur Kaidah Kebahasaan Teks
Pronomina
- Pronomina nonpersona contohnya: ini, itu
Konjungsi
- Konjungsi gabungan yaitu serta , dan, dengan.
- Konjungsi tujuan yaitu untuk, supaya, agar.
- Konjungsi sebab-akibat, sehingga, karena
- Konjungsi pertentangan, akan tetapi, tetapi, namun
- Konjungsi pilihan, atau.
- Konjungsi penjelasan, bahwa.
Kata Leksikal
- Verba yaitu kata yang mengandung makna dasar perbuatan, proses atau keadaan yang bukan sifat.